Wednesday, 30 October 2013

Kue klepon

kue tradisional Indonesia ini emang manis dan gampang banget buatnya.


Bahan-bahan(ingredients):
  1. 250gr Tepung Ketan (Glutinous Rice Flour)
  2. 50gr Tepung Beras (Rice Flour)
  3. 1 Sendok Teh Pasta Pandan (1 Teaspoon Pandan Paste Or Essence)
  4. 2 Sendok Teh Air Kapur
  5. 275ml Air (Water)
  6. 200gr Gula Merah Diiris Halus (Palm Sugar, Finely Chopped)
  7. 1/2 Butir Kelapa, Diparut Dulu (Freshly Grated Coconut)
  8. 1/4 Sendok Teh Garam (1/4 Teaspoon Salt)
 Cara membuat:
  1. Campurkan tepung ketan dan tepung beras lalu aduk rata, tambahkan air kapur, dan pasta pandan. dan air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai adonan bisa dibentuk.
  2. kemudian ambil 1 sendok makan adonan, masukan 1/2 teh sendok gula kedalam adonan, dibuat bulat-bulat. lakukan adonan sampai habis.
  3. didihkan air dan masukan adonan yang telah dibentuk bulat tadi, biarkan hingga terapung, tandanya sudah matang. angkat dan tiriskan
  4. campurkan kelapa parut dan garam
  5. campurkan bulatan-bulatan klepon dengan kelapa parut yang sudah ditambahkan garam.

Directions:
  1. Place the glutinous rice flour & rice flour in a mixing bowl and slowly add the water, and pandan paste, mixing with your hands. Stop adding water when the dough forms a ball that pulls away from the sides of the bowl but doesn't stick to your hands.
  2. Pull off about 1 teaspoon of dough and flatten into a disc. Place about 1/2 teaspoon of sugar in the middle. Fold up the edges and seal completely. Roll into a ball about 2 to 3 cm in diameter with the palms of your hands. Place on an oiled plate. Repeat until all the dough or sugar is finished.
  3. Heat a large pot of water until it starts to boil. Drop the balls one by one into the boiling water, making sure not to overcrowd the pot. When they float to the surface, let them cook for one more minute.
  4. Combine the grated coconut and salt on a plate.
  5. When they are cool, remove and drain well before rolling in the coconut-salt mixture. Serve immediately.
Dengan pewarna makanan warna kuning juga bagus kok :) atau coba deh dengan pewarna makanan warna biru, ungu, pink :P jadi rainbow klepon deh. hahaa next time aku coba




Tuesday, 22 October 2013

Jokowi to Ban Masked Monkey Show in Jakarta

Berita ini sangat menarik banget buat gua untuk di bahas, tapi baru sekarang gua bisa bahas karna dari kemarin gua juga midtest dan ga sempet buka laptop sama sekali.

Gua bingung masih ada aja orang yang ga setuju, apa alasan yang logis lo masih mempertahankan topeng monyet bro? Lo bisa cari hiburan yang lebih mendidik . Monyet itu hewan, they're not supposed to be do that, lu liat tuh monyet lehernya di iket terus ditarik-tarik, pernah ga lo bayangin cara tuh pawang monyet buat si monyet nya berdiri? Well let me tell ya, si monyet di rante terus di gantung biar berdiri, parah kan bro, sampe tidur aja dia masih ngegantung.
 

It's an animal cruelty!!!!
Monyet, binatang liar yang harus dilindungi ini juga bisa menularkan penyakit bro, tau ga lu monyet bisa kena penyakit HIV, bagaimana saat lo lagi nonton topeng monyet terus tiba-tiba tuh monyet gigit lo? Mereka juga bisa kena rabies. Mending lo buka lagi buku biologi lu baca lagi dah.
Jadi buat lo, orang-orang yang ngaku berpendidikan kalo lo masih ga setuju sama peraturan daerah ini. Please guys. OPEN YOUR MIND!!!! Liat dunia, manusia diciptakan untuk melestarikan dan menjaga bumi, bukan merusak. Orang-orang yang masiih berpikir itu hal yang bener, kalo gitu lo bagian dari orang-orang serakah, egois, dan orang-orang  yang anggap suatu yang salah itu bener, orang yang hanya memikirkan diri sendiri yang lain mati bodo amat yang penting lu puas. lo ga jauh beda sama pejabat-pejabat yang korupsi bro.